Categories Artist New Release

Dengarkan Glasstrick dan Temukan Perjalanan Emosional dalam Single Terbaru Kamuflase Kemilau dari Band Rock Semarang

Kalau Lo Pencinta Musik Rock, Lo Harus Denger Glasstrick!

Gue ulangin, Glasstrick! Band rock asal Semarang yang baru aja ngeluarin single terbaru berjudul “Kamuflase Kemilau”. Ini bukan sekadar musik, bro, ini adalah perjalanan emosi yang siap bikin lo penasaran. Setelah sebelumnya merilis “Hujan Juang Selamatkan” di tahun 2019, Glasstrick kembali bangkit dengan nuansa yang lebih segar dan mendalam.

Glasstrick, yang sudah berumur 11 tahun pada tahun 2025 nanti, digawangi oleh Bima di vokal, Adhi di gitar, dan Abdul di gitar. Kalo lo pikir mereka udah jago, tunggu sampai lo denger “Kamuflase Kemilau”. Liriknya menuangkan cerita tentang kesepian yang pasti pernah kita semua rasakan. Bima bilang, menghilangkan kesepian dengan mencari kesenangan semu itu manipulasi belaka. Dan satu-satunya cara adalah dengan menerima kenyataan. Gila, kan?

Musiknya? Glasstrick berusaha keluar dari zona nyaman dengan menambahkan sentuhan synthesizer yang mendominasi trek ini. Bima sendiri bilang, dari awal sampai akhir, lo bakal ngerasain permainan gitar yang unik dari dua gitaris mereka. Ini bukan hanya sekadar lagu, ini adalah sebuah pengalaman. “Rekam, enak, sikat,” katanya. Nah, lo harus dengerin sendiri buat ngerasain vibe-nya!

Yang menarik, Bima juga bilang kalo mereka tetap bersemangat latihan dan manggung, apapun situasinya. Mereka pengen lagunya tetep bisa dibawa ke banyak orang. Semangat yang patut dicontoh, kan? Dan tentang skena musik di Semarang, Bima bilang, sekarang udah mulai seru. Banyak band baru yang unik mulai manggung. Jadi, jangan stuck sama band yang itu-itu aja, bro!

Glasstrick bukan cuma band biasa. Mereka adalah bagian dari evolusi musik di Semarang. Lo yang penasaran sama suara dan cerita yang mereka tawarkan, jangan sampai ketinggalan. Dengerin “Kamuflase Kemilau” dan lo bakal ngerasa sendiri kenapa Glasstrick layak jadi perhatian. Ini bukan hanya tentang rock, ini tentang perjalanan, kesepian, dan penerimaan. Ayo, eksplorasi lebih dalam dan dukung Glasstrick!

Ardhito Pramono Mempersembahkan Single Religi Pertama “Hanya Sementara” yang Menggugah Hati di Bulan Suci

Fashion Berkelanjutan dan Pelestarian Budaya Bersatu dalam Koleksi Sejauh Mata Memandang yang Menginspirasi