Kalau lo belum kenal Emir Cello, lo mesti segera cek sosok yang satu ini! Alfian Emir Adytia, atau yang lebih dikenal dengan Emir Cello, adalah seorang seniman pertunjukan, komposer, dan produser asal Indonesia yang sekarang berkarir di Belanda. Tapi tunggu dulu, Emir Cello itu bukan sekadar nama biasa. Dia adalah orang yang membawa suara cello ke level yang gak pernah lo bayangkan sebelumnya!
Emir Cello udah menyelesaikan pendidikan musik klasik cello di Royal Conservatoire of The Hague, dan sejak saat itu, dia meluncurkan berbagai karya yang bikin orang penasaran. Dengan latar belakang budaya Jawa dan Minangkabau, Emir Cello berhasil menciptakan musik yang bukan hanya sekadar enak didengar, tapi juga kaya akan makna. Karya-karyanya menggambarkan kaleidoskop budaya yang memukau, baik dari sisi historis maupun kontemporer.
Lo tahu gak sih, musik dan pertunjukan live Emir Cello udah tampil di panggung-panggung top di Asia Tenggara, Asia Tengah, Amerika Utara, dan Eropa? Gak main-main! Sejak 2021, dia jadi artis residensi di International Cello Festival Zutphen dan debut di Cello Biennale Amsterdam 2022. Banyak penghargaan juga udah diraihnya, termasuk dari Calefax Composers Competition dan Bartók World Competition for Composition. Emir Cello ini emang bukan sembarang musisi, dia berani menantang narasi budaya dominan dan menghubungkan berbagai disiplin.
Nah, di tanggal 26 April 2025, Emir Cello bakal merilis single pertamanya yang berjudul “The Fall of a Confused Empire”. Ini bukan sekadar lagu, bro! Ini adalah sebuah pengadilan sejarah. Bayangkan aja, Emir Cello menggabungkan elemen metal dengan keroncong—ini adalah perpaduan yang penuh emosi dan makna. Lagu ini menggambarkan perlawanan leluhur Emir yang melawan kekerasan dan pengkhianatan kolonial.
Di lagu ini, Emir Cello tampil sebagai vokalis utama, menyuarakan amarah dan puisi lewat lirik yang tajam, sambil tetap mempertahankan permainan cello khasnya. Dia gak takut untuk menantang pendengarnya untuk merenungkan dampak kolonialisme yang masih terasa sampai sekarang.
Liriknya pun gak kalah menyentuh, cuplikan yang satu ini bisa bikin lo merinding: “You came back to civilize us, modernize us, cultivate us, moderate us, exploit us, execute us, dominate us… then suddenly, you publish a book of lies!” Ini bukan hanya sekadar lirik, ini adalah teriakan perlawanan!
Dan lo tahu gak, single ini adalah langkah awal buat album debut Emir Cello yang akan rilis pada Juni 2025. Album ini bakal menjadi eksplorasi mendalam tentang memori, identitas, dan perlawanan, dengan perpaduan cello, riff metal, dan lirik yang penuh amarah. Gak sabar banget buat nunggu tur album yang bakal berlangsung di Belanda dari Agustus sampai November 2025!
Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti jejak Emir Cello. Dia bukan hanya sekadar musisi, tapi seorang visioner yang mengubah cara kita melihat musik dan budaya. Cek terus perkembangan Emir Cello, lo pasti gak mau ketinggalan semua karya luar biasa dari dia!
